Kekuatan Genggaman: Tes Sederhana untuk Menilai Kesehatan dan Umur Panjang Secara Keseluruhan di Tahun 2025
Tes kekuatan genggaman sederhana dapat menjadi indikator berharga dari kesehatan secara keseluruhan dan potensi umur panjang di tahun 2025. Mengukur kekuatan tangan, yang bergantung pada otot-otot di bahu, lengan, dan tangan, menawarkan wawasan tentang kondisi fisik seseorang.
Untuk menilai kekuatan genggaman, seseorang dapat meremas bola tenis atau bola stres sambil duduk, mempertahankan tekanan maksimum selama mungkin hingga genggaman melemah. Menahan remasan kuat selama 15 hingga 30 detik menunjukkan kekuatan genggaman yang baik.
Kekuatan genggaman biasanya mencapai puncaknya antara usia 30 dan 40 tahun, kemudian menurun setelahnya. Namun, gaya hidup sehat dan aktif dapat memperlambat penurunan ini. Kekuatan genggaman berkorelasi dengan faktor-faktor seperti kekuatan keseluruhan, kepadatan tulang, dan keseimbangan. Studi menghubungkan penurunan kekuatan genggaman dengan peningkatan risiko kematian, termasuk dari penyakit jantung. Mempertahankan kekuatan genggaman yang memadai menunjukkan penuaan yang sehat dan peningkatan harapan hidup.
Meskipun ada penilaian umur panjang yang canggih, tes sederhana dan hemat biaya seperti kekuatan genggaman dan menaiki tangga sangat berharga. Kekuatan genggaman mencerminkan kekuatan tubuh secara keseluruhan dan kesehatan otot, yang sangat penting untuk fungsi metabolisme. Massa otot dapat dipengaruhi oleh penyakit seperti kanker dan penyakit kardiovaskular, menyoroti hubungan antara kekuatan tangan dan kesehatan secara keseluruhan.