Taman Nasional Eravikulam di Kerala, India, telah diakui sebagai taman nasional terbaik di negara itu. Taman ini mencapai skor luar biasa 92,97% dalam Evaluasi Efektivitas Manajemen (MEE) Kementerian Persatuan untuk siklus 2020-2025. Evaluasi ini menilai 438 kawasan hutan lindung di seluruh negeri, menyoroti pengelolaan taman yang luar biasa di Kerala.
Eravikulam berbagi tempat teratas dengan Taman Nasional Dachigam di Jammu dan Kashmir. Faktor penting dalam kesuksesan Eravikulam adalah perannya sebagai suaka bagi Tahr Nilgiri yang terancam punah. Spesies kambing gunung ini hanya ditemukan di wilayah ini.
Taman ini juga merupakan rumah bagi sekitar 20 spesies Kurinji langka, termasuk Neelakurinji yang ikonik. Neelakurinji hanya mekar sekali setiap 12 tahun, dengan mekarnya yang berikutnya diperkirakan antara Agustus dan Oktober 2030. Hal ini menawarkan tontonan unik bagi para pengunjung.
Terletak di dalam situs Warisan Dunia UNESCO, integritas ekologis taman yang masih asli semakin meningkatkan kedudukannya. Eravikulam juga merupakan tujuan ekowisata ramah lingkungan dan dapat diakses penyandang disabilitas pertama di Kerala. Tempat ini memiliki sistem feri, pusat pengunjung, fasilitas bertenaga surya, dan jalur yang dapat diakses.
Taman dibuka kembali pada 1 April 2025, setelah penutupan tahunannya untuk musim beranak Tahr Nilgiri. Pengunjung dapat menjelajahi wilayah Rajamalai, dengan jalur trekking yang indah melalui hutan shola dan padang rumput. Trekking berpemandu tersedia untuk menjelajahi keanekaragaman hayati unik taman.
Pengakuan ini menggarisbawahi kekuatan transformatif dari pengelolaan taman yang berbasis sains dan berkelanjutan. Hal ini menegaskan kembali status Taman Nasional Eravikulam sebagai harta karun alam dan model untuk upaya konservasi. Taman ini merayakan ulang tahun emasnya, menandai lima dekade pelestarian satwa liar yang berdedikasi.