Cap Bon: Destinasi Kuliner

Diedit oleh: Елена 11

Cap Bon: Destinasi Kuliner

Wilayah Cap Bon di timur laut Tunisia secara resmi dinominasikan sebagai kandidat Wilayah Gastronomi Dunia 2028. Pengumuman ini dibuat selama Majelis Umum ke-12 dan Forum Penasihat ke-36 dari Institut Internasional Gastronomi, Budaya, Seni, dan Pariwisata (IGCAT) pada 18 Juni 2025.

Ini menandai langkah bersejarah bagi Afrika dan wilayah MENA, dengan Cap Bon menjadi wilayah Afrika pertama dan kedua di wilayah MENA yang bergabung dengan Platform Wilayah Gastronomi Dunia. Cap Bon dirayakan karena tradisi kuliner uniknya, lanskap pertanian yang kaya, dan warisan budaya yang semarak.

Wilayah ini terkenal dengan budidaya jeruk, termasuk jeruk dan lemon, dan untuk memproduksi harissa, bumbu yang terbuat dari cabai merah yang dihancurkan. Nominasi Cap Bon sejalan dengan inisiatif "Rute Kuliner Tunisia", yang diluncurkan pada tahun 2022 oleh Kementerian Pariwisata Tunisia.

Inisiatif ini bertujuan untuk mempromosikan warisan kuliner Tunisia sebagai pengalaman wisata berkelanjutan, menyoroti produk-produk utama dari setiap wilayah. Ini termasuk keju dari Barat Laut, harissa dari Cap Bon, anggur dari Utara, zaitun dari Tengah dan Dahar, kurma dari Barat Daya, dan gurita dari Kerkennah.

Sebagai kandidat, Cap Bon berharap dapat berkolaborasi dengan wilayah pemenang atau kandidat lainnya di seluruh dunia. Kolaborasi ini akan mempromosikan praktik pangan berkelanjutan, memperkuat ekonomi lokal, dan melestarikan identitas kuliner melalui inovasi, pendidikan, dan pariwisata yang bertanggung jawab. Pengakuan ini menyoroti komitmen Cap Bon terhadap ketahanan budaya dan valorisasi warisan regionalnya, memposisikan wilayah tersebut sebagai pelopor di Afrika untuk pembangunan gastronomi berkelanjutan.

Sumber-sumber

  • Kapitalis

  • Banat becomes an official candidate European Region of Gastronomy 2028

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.