Taman Nasional Vietnam: Ekowisata Memadukan Petualangan dan Konservasi Satwa Liar pada Tahun 2025

Taman nasional Vietnam berada di garis depan ekowisata, menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan petualangan dengan konservasi satwa liar [2, 4]. Inisiatif ini tidak hanya memberikan pendapatan tetapi juga menumbuhkan kesadaran lingkungan dan mendukung masyarakat lokal [2].

Taman Nasional Cúc Phương: Menyaksikan Kembalinya Satwa Liar

Taman Nasional Cúc Phương menampilkan tur "Pulang Kampung", yang memungkinkan pengunjung menyaksikan pelepasan hewan yang diselamatkan kembali ke habitat alami mereka [2, 11]. Tur ini menyoroti komitmen taman terhadap reintegrasi satwa liar, menekankan pariwisata yang bertanggung jawab dan perlindungan satwa liar [2]. Selain itu, taman ini menawarkan tur musim panas untuk mengamati kunang-kunang dan hewan nokturnal seperti rusa dan luwak [2, 4].

Taman Nasional Côn Đảo: Konservasi Penyu Laut

Taman Nasional Côn Đảo menawarkan tur imersif yang berfokus pada konservasi penyu laut [2, 3]. Turis dapat berpartisipasi dalam pembersihan pantai, pemantauan sarang, dan pelepasan bayi penyu [2, 4, 9, 13]. Tur ini, yang berlangsung selama 5-10 hari, mencakup pelatihan tentang ekosistem lokal dan prinsip-prinsip konservasi [2, 4].

Pada musim panas 2025, taman ini berencana untuk menyelenggarakan sepuluh perjalanan semacam itu [2, 4]. Program sukarelawan konservasi penyu laut juga tersedia di Taman Nasional Con Dao pada musim panas 2025 [3].

Ekspansi Pariwisata Berkelanjutan

Taman nasional lainnya seperti Phú Quốc, Cát Tiên, dan Yok Don juga merangkul pariwisata yang bertanggung jawab [2, 4]. Para ahli menekankan perlunya koordinasi antar lembaga untuk memastikan keberlanjutan tur ini dan perlindungan habitat alami [2]. Dengan mempromosikan pariwisata berbasis alam yang terkait dengan konservasi satwa liar, Vietnam bertujuan untuk pembangunan berkelanjutan [2].