Rosario, Argentina, bersiap untuk perayaan bersejarah: tiga abad asal-usulnya. Kota ini tidak memiliki tanggal pendirian resmi. Namun, pemerintah kota secara simbolis menetapkan 7 Oktober 1725 sebagai titik referensi.
Tanggal ini didasarkan pada dokumen yang menyebutkan pemukiman Francisco de Godoy dengan kelompok-kelompok masyarakat adat. Awal yang sederhana di tepi Sungai Paraná ini tanpa disadari memicu salah satu kota metropolitan utama di negara itu.
Rosario telah tumbuh menjadi kota pelabuhan, pusat industri, dan tempat kelahiran bendera Argentina. Ini juga merupakan tanah para seniman, atlet, dan gerakan sosial. Sekarang dengan lebih dari satu juta penduduk, kota ini melihat perayaan ini sebagai kesempatan untuk merefleksikan, menegaskan kembali identitasnya, dan melihat ke depan.
Tidak seperti kota-kota Argentina lainnya yang didirikan secara formal, Rosario muncul secara organik. Sifat spontan ini telah membentuk identitasnya. Tahun 1725 berasal dari akta publik yang menyebutkan Francisco de Godoy, yang mendirikan sebuah rumah doa kecil.
Menyusul perayaan dua abad pada tahun 1925, kota ini mengadopsi tahun ini sebagai titik awal tiga abad. Terlepas dari perdebatan di antara para sejarawan, pemerintah kota berfokus pada masa kini dan masa depan.
Untuk mengoordinasikan perayaan tiga abad, Walikota Pablo Javkin membentuk Komite Eksekutif Tiga Abad. Komite ini mencakup sejarawan, peneliti, dan warga negara terkemuka. Misi mereka adalah untuk menyelenggarakan acara peringatan sepanjang tahun 2025.
Javkin menyatakan bahwa perayaan tersebut harus menjadi waktu untuk merefleksikan masa lalu dan masa depan. Dia ingin peringatan itu memperbarui komitmen untuk Rosario yang lebih inklusif, modern, dan bersatu. Komisi khusus juga dibentuk untuk memastikan partisipasi luas dalam perencanaan.
Dengan slogan "Berikan Rosario ke hatimu", Pemerintah Kota meluncurkan agenda selama setahun. Ini termasuk kegiatan budaya, seni, olahraga, dan pendidikan di seluruh kota. Proyek-proyek besar juga menjadi pusat perayaan.
Proyek-proyek ini termasuk restorasi Katedral Rosario dan Pasaje Juramento. Landmark perkotaan ini akan direnovasi untuk melestarikan nilai sejarah dan merevitalisasi area-area utama. Pembangunan Estadio Arena akan memposisikan Rosario sebagai tempat untuk acara internasional.
Arena bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satu proyek yang paling ambisius adalah Rambla del Tricentenario. Ini akan merebut kembali hubungan dengan Sungai Paraná, menciptakan ruang publik baru.
Parque España juga akan menjalani renovasi yang komprehensif. Ini termasuk memperluas dermaga dan meningkatkan aksesibilitas. Gubernur Maximiliano Pullaro menekankan upaya kolaboratif untuk menciptakan kota yang lebih indah.
Universitas Nasional Rosario juga berpartisipasi dengan renovasi bangunan dan tindakan kelembagaan. Ini termasuk memulihkan fasad beberapa fakultas. Gedung Hukum bersejarah juga sedang direnovasi dengan investasi yang signifikan.
Rektor Franco Bartolacci menyatakan komitmen universitas untuk melestarikan warisan arsitektur. Ini dipandang sebagai warisan bagi generasi mendatang.