El Salvador secara signifikan berinvestasi dalam pariwisata, menyadari potensinya untuk pertumbuhan ekonomi. Presiden Nayib Bukele baru-baru ini meresmikan jalan sepanjang 13 kilometer, "Surf City 2", yang menghubungkan 11 pantai di wilayah timur, dengan biaya $41 juta. Proyek ini meningkatkan akses ke tujuan pesisir yang terkenal dengan selancar, dengan tujuan untuk meningkatkan pariwisata dan ekonomi.
Presiden Bukele menekankan bahwa aset alam El Salvador, termasuk pantai, gunung, dan budaya, adalah kunci untuk menarik wisatawan. Peningkatan infrastruktur sangat penting untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Pemerintah telah menginvestasikan $1,42 miliar di El Salvador timur, termasuk Bandara Pasifik ($386,4 juta), perluasan Pelabuhan La Unión ($400 juta), dan Jalan Lingkar Gerardo Barrios ($160 juta).
11 pantai yang terhubung oleh jalan tersebut ditetapkan sebagai Cagar Alam Selancar Dunia oleh Save The Waves Coalition pada November 2024, menempatkannya di antara 13 lokasi secara global. Ini menyoroti kondisi selancar di daerah tersebut dan kepentingannya bagi komunitas selancar internasional. Garis pantai Oriente Salvaje sepanjang 19 kilometer mencakup lebih dari selusin tempat selancar, seperti Las Flores dan Punta Mango.
Bukele juga mencatat bahwa peningkatan keamanan telah meningkatkan pariwisata. Upaya untuk memerangi kekerasan geng telah memungkinkan penduduk setempat dan wisatawan untuk menikmati atraksi El Salvador tanpa rasa takut. Pada tahun 2024, El Salvador mencatat rekor 3,9 juta pengunjung, menjadi tujuan wisata utama di Amerika Tengah. Investasi dalam infrastruktur dan keamanan ini mencerminkan komitmen El Salvador untuk memanfaatkan sumber daya dan warisannya untuk menciptakan industri pariwisata yang berkembang pesat.