Tren menggabungkan perjalanan bisnis dan liburan, yang dikenal sebagai "bleisure," semakin mendapatkan momentum, membentuk kembali industri pariwisata. Para pelancong semakin memperpanjang perjalanan bisnis untuk menjelajahi destinasi dan menikmati aktivitas rekreasi. Tren ini didorong oleh keinginan untuk mengoptimalkan waktu yang dihabiskan di berbagai kota sambil menyeimbangkan pekerjaan dan pengalaman pribadi. Segmen pariwisata MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) juga berkontribusi pada pertumbuhan ini dengan mempromosikan perjalanan sepanjang tahun dan diversifikasi penawaran pariwisata di luar musim liburan tradisional. Menurut Laporan Tren Dampak Ekonomi 2024 dari WTTC, pengeluaran global untuk perjalanan korporat, termasuk MICE, mencapai $1,5 triliun tahun lalu, meningkat 6,2% dari tingkat sebelum pandemi. Generasi milenial sangat tertarik pada bleisure, dengan 78% memperpanjang perjalanan bisnis untuk liburan. Perjalanan ini biasanya berlangsung dua hingga tiga malam, dengan pelancong menghabiskan rata-rata $1.566 per perjalanan. Hotel-hotel beradaptasi dengan tren ini dengan menawarkan ruang dengan teknologi, area rekreasi, dan lokasi strategis dekat tempat wisata. Hyatt Inclusive Collection, misalnya, telah merangkul bleisure dengan hotel-hotel di Karibia, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Eropa, yang memenuhi kebutuhan para pelancong bisnis yang mencari fleksibilitas dan kenyamanan.
Bleisure Meningkat Pesat: Menggabungkan Perjalanan Bisnis dengan Liburan Mendorong Pertumbuhan di Industri Pariwisata
Edited by: Елена 11
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.