Menguraikan Perilaku Anjing: Bukan Rasa Bersalah, Tapi Ketakutan!

Diedit oleh: Екатерина С.

Pernahkah Anda melihat video viral tentang anjing yang terlihat 'bersalah' setelah membuat kekacauan? Meskipun menggoda untuk berpikir mereka memahami aturan kita, kenyataannya sedikit berbeda. Seringkali, apa yang kita tafsirkan sebagai rasa bersalah sebenarnya adalah tanda ketakutan atau kecemasan.

Anjing menunjukkan perilaku ini, seperti menundukkan kepala dan menghindari kontak mata, untuk menenangkan kita. Mereka tidak mengakui rasa bersalah; mereka mencoba menghindari konflik. Studi menunjukkan bahwa anjing bereaksi seperti ini bahkan jika mereka tidak melakukan kesalahan apa pun, hanya sebagai respons terhadap keadaan emosi kita.

Banyak video 'anjing bersalah' menunjukkan kekacauan seperti bantal yang dikunyah atau sampah yang berserakan. Perilaku ini seringkali berasal dari kebosanan, kecemasan, atau kurangnya stimulasi. Anjing yang ditinggal sendirian untuk waktu yang lama dapat mengembangkan perilaku menenangkan diri. Beberapa anjing bahkan mengalami kecemasan perpisahan, yang membutuhkan bantuan profesional.

Penting untuk memahami bahwa reaksi ini bukan tentang 'mengetahui' bahwa mereka melakukan sesuatu yang salah. Ini tentang respons mereka terhadap emosi kita. Melihat anjing yang ketakutan dan menafsirkannya sebagai 'meminta pengampunan' dapat menyebarkan kesalahpahaman tentang bagaimana anjing belajar. Ini juga dapat menormalkan intimidasi sebagai cara berinteraksi dengan mereka.

Berbagi video ini, bahkan dengan niat baik, dapat memperkuat keyakinan yang salah. Sangat penting untuk menyadari bahwa anjing bereaksi terhadap emosi kita, tidak selalu terhadap tindakan mereka. Memahami hal ini dapat membantu kita merawat teman berbulu kita dengan lebih baik.

Sumber-sumber

  • 20 minutos

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.