Kisah Dali, seekor anjing Labrador berusia dua tahun dari Hyderabad, yang melukis untuk membantu anjing jalanan di India, menawarkan perspektif bisnis yang menarik. Inisiatif ini bukan hanya tentang amal, tetapi juga tentang bagaimana kreativitas dan kepedulian dapat dikembangkan menjadi model bisnis yang berkelanjutan.
Dali, yang awalnya terlantar, diadopsi oleh Hoi Choudhury dan Snehangshu Debnath. Mereka melihat potensi Dali dan mengembangkan cara agar ia dapat menghasilkan karya seni. Pada tahun 2024, mereka merilis kalender dengan lukisan Dali, yang terjual di seluruh dunia. Pendapatan dari penjualan kalender digunakan untuk perawatan medis anjing jalanan. Halaman Instagram Dali memiliki hampir 50.000 pengikut, menunjukkan potensi pemasaran yang signifikan.
Dari sudut pandang bisnis, ada beberapa aspek yang menarik. Pertama, ada potensi merek yang kuat. Dali, sebagai "anjing pelukis pertama di India", memiliki cerita yang unik dan menarik perhatian. Kedua, model bisnisnya berkelanjutan. Penjualan kalender dan potensi merchandise lainnya dapat menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan. Ketiga, ada potensi dampak sosial yang besar. Dengan membantu anjing jalanan, Dali tidak hanya memberikan perawatan medis tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang kesejahteraan hewan. Kisah Dali adalah contoh bagaimana bisnis dapat digunakan untuk menciptakan dampak positif dalam masyarakat, sambil tetap menghasilkan keuntungan.