Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Sosial (Kemensos), telah meluncurkan program 'Sekolah Rakyat'. Inisiatif ini dirancang untuk menyediakan pendidikan berkualitas gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan sangat miskin. Program ini dimulai pada 14 Juli 2025, di 63 lokasi di seluruh Indonesia.
Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama terpadu, yang mencakup jenjang sekolah dasar, menengah, dan atas. Setiap sekolah menempati area seluas 6 hektar dan dilengkapi fasilitas lengkap, termasuk laboratorium, fasilitas olahraga, dan asrama. Perlengkapan penting seperti seragam dan bahan belajar disediakan secara gratis.
Kurikulumnya selaras dengan kurikulum nasional, dengan penekanan pada pengembangan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan praktis. Seleksi siswa melibatkan verifikasi status ekonomi dan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan lingkungan yang aman. Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan perluasan program ke 200 lokasi, bertujuan untuk menjangkau lebih banyak anak-anak yang membutuhkan.
Program 'Sekolah Rakyat' ini sejalan dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Upaya pemerintah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya di tengah tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi oleh banyak keluarga di Indonesia. Program ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata bagi seluruh anak Indonesia, sesuai dengan semangat Pancasila.