Siswa Banyuwangi Kembangkan Teknologi Rumah Pintar dan Mesin Inovatif Melalui Pendidikan Berbasis Kreativitas
Di Banyuwangi, Indonesia, pendidikan berbasis kreativitas memberdayakan siswa untuk mengembangkan hobi dan proyek inovatif. Terinspirasi oleh rumah futuristik, siswa Farras menciptakan sistem rumah pintar yang dikendalikan suara dengan deteksi gempa bumi dan kebakaran. Sistem ini menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) untuk kendali jarak jauh melalui smartphone, mengelola peralatan dan fitur keamanan.
Siswa lain, Rayhan Dwi, memamerkan mesin cetak 2D berbasis laser yang mampu memotong dan membentuk akrilik dan kayu lapis dalam hitungan menit dengan akurasi tinggi. Siswa dari SMKN 1 Banyuwangi juga mempresentasikan penemuan seperti mesin pemotong pakan ternak dan kompor berbahan bakar minyak jelantah. Beberapa penemuan ini telah dijual dan digunakan oleh masyarakat setempat.
Bupati Ipuk menekankan bahwa pendidikan Banyuwangi berfokus pada karakter, kreativitas, dan inovasi, bukan hanya akademis. Dia menyoroti pentingnya menumbuhkan rasa ingin tahu dan belajar dari lingkungan, selaras dengan visi Presiden untuk pendidikan. Dia juga menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif untuk membangun sistem pendidikan yang berpusat pada siswa.