Kecerdasan buatan mengubah pendidikan dan bisnis, memunculkan berbagai perspektif. Idealis membayangkan AI mendorong kesetaraan dan keberlanjutan, sementara teknofil memprioritaskan potensi inovatifnya. Oportunis fokus pada keuntungan, terkadang mengabaikan pertimbangan etis. Pesimis takut akan hilangnya pekerjaan, bias, dan penyalahgunaan, sementara skeptis meragukan kemampuan AI. Realis memandang AI sebagai alat yang mencerminkan niat pengguna, menganjurkan implementasi yang bertanggung jawab. Pragmatis melihat AI sebagai solusi praktis untuk masalah tertentu, dan humanis menekankan pengembangan hati-hati yang memprioritaskan kesejahteraan sosial. Di Amerika Latin dan Karibia, khususnya di Republik Dominika, AI membentuk kembali layanan keuangan melalui analisis data dan otomatisasi. Para ahli menekankan bahwa otomatisasi yang berhasil membutuhkan pengelolaan perubahan, promosi literasi teknologi, dan mendorong pengambilan keputusan etis. Broward International University mengintegrasikan teknologi untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan bisnis dunia nyata.
Perspektif Beragam AI: Dari Idealisme hingga Skeptisisme dalam Pendidikan dan Bisnis
Edited by: Olga N
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.