Perendaman pola, teknik desain yang melibatkan pelapisan pola di berbagai permukaan, sedang mengalami kebangkitan. Berakar pada sejarah desain Prancis dari pemerintahan Louis XIV, tren ini melibatkan penggunaan pola yang sama atau saling melengkapi pada dinding, langit-langit, pelapis, dan tirai. Gaya ini mendapatkan keunggulan melalui tokoh-tokoh seperti Marie Antoinette dan Joséphine de Beauharnais, berkembang dari damask pada tahun 1600-an menjadi Toile de Jouy pada akhir tahun 1700-an. Desainer sekarang merangkul perendaman pola untuk menciptakan ruang yang luas dan megah. Ken Fulk, seorang desainer interior yang berbasis di San Francisco, menggunakan cetakan William Morris & Co di hampir setiap permukaan perpustakaan klien. Fulk menyarankan untuk menggunakan pola yang lebih ramai pada permukaan yang lebih besar untuk memungkinkan pola bersinar dan menghormati pengulangannya. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman desain yang kohesif dan imersif.
Perendaman Pola: Tren Desain Abadi Muncul Kembali
Edited by: Irena I
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.