Tren Warna Otomotif 2025: Warna Bumi, Ungu, dan Personalisasi

Industri otomotif mengalami revolusi kromatik, dengan konsumen yang semakin memilih warna yang mengekspresikan kepribadian dan hubungan dengan alam. Warna bumi, hijau, ungu, dan lilac muncul sebagai pilihan populer untuk tahun 2025, mencerminkan perpaduan antara gaya, kesejahteraan, dan keberlanjutan.

Meskipun warna tradisional seperti hitam, putih, perak, dan abu-abu masih mendominasi armada otomotif karena sifatnya yang tak lekang oleh waktu dan nilai jual kembali, ada peningkatan permintaan untuk warna-warna unik. Perkiraan PPG untuk tahun 2025 mengantisipasi keseimbangan antara tradisi dan keberanian, dengan warna-warna cerah yang memungkinkan pengemudi untuk mengekspresikan individualitas mereka.

Warna-warna bumi menyampaikan rasa nyaman dan seimbang, sementara warna hijau dikaitkan dengan kesadaran lingkungan. Nada ungu menawarkan orisinalitas dan eksklusivitas. Konsumen juga mencari personalisasi melalui lapisan akhir matte, metalik, dan pearlescent, serta pigmen fluoresen yang bereaksi terhadap sinar UV untuk kecerahan yang intens.

Tren ini meluas secara global, dengan preferensi yang bervariasi berdasarkan budaya dan iklim regional. Di Brasil, warna bumi dan nuansa lembut seperti lavender dan hijau pastel sangat populer untuk SUV dan model kompak perkotaan. Industri otomotif sedang memikirkan kembali pendekatan visualnya, dengan warna mobil menjadi pilihan emosional, budaya, dan lingkungan.