Pernapasan Melingkar: Bagaimana Pengurangan CO2 Mengubah Kesadaran dan Meningkatkan Kesehatan Mental

Diedit oleh: Maria Sagir🐬 Mariamarina0506

Sebuah studi terbaru yang dilakukan di Frankfurt, Jerman, mengungkapkan bahwa teknik pernapasan melingkar dapat memicu perubahan kesadaran, yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan mental. Penelitian yang dipimpin oleh Martha N. Havenith dari Institut Ernst Strüngmann dan MIND Foundation, diterbitkan dalam "Communications Psychology".

Pengalaman yang dilaporkan oleh peserta selama sesi pernapasan melingkar mencerminkan pengalaman yang disebabkan oleh psikedelik. Perubahan kesadaran ini berkorelasi dengan peningkatan kesejahteraan psikologis dan pengurangan gejala depresi. Para peneliti berpendapat bahwa pernapasan melingkar dapat menawarkan pendekatan praktis dan non-farmakologis untuk mengobati gangguan mental, termasuk depresi dan PTSD, terutama mengingat keterbatasan seputar terapi psikedelik.

Teknik pernapasan melingkar, yang mengambil inspirasi dari tradisi seperti Tummo dan Pranayama Yoga, telah berkembang menjadi metode seperti Holotropic Breathwork dan Conscious Connected Breathwork. Praktik ini melibatkan pernapasan dalam yang berkelanjutan tanpa jeda, sering dilakukan dalam pengaturan kelompok dengan musik. Studi ini melibatkan 61 peserta berpengalaman di MIND Foundation di Berlin, dengan 43 terlibat dalam pernapasan aktif dan 18 dalam kelompok kontrol pasif. Para peneliti memantau kesejahteraan psikologis, kadar karbon dioksida, dan biomarker yang terkait dengan stres dan peradangan.

Kelompok pernapasan aktif mengalami kadar CO2 yang jauh lebih rendah, yang berkorelasi dengan perubahan kesadaran yang lebih intens. Seminggu setelah sesi, peserta melaporkan peningkatan kesejahteraan dan pengurangan gejala depresi, dengan tingkat peningkatan terkait dengan pengurangan CO2 dan intensitas pengalaman subjektif. Studi ini menunjukkan bahwa pernapasan melingkar bisa menjadi metode hemat biaya untuk menginduksi perubahan kesadaran yang bermanfaat, dengan pengurangan CO2 memainkan peran fisiologis utama. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi temuan ini.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.