Apakah Virus Hidup? Ilmuwan Memperdebatkan Definisi Kehidupan

Diedit oleh: Irena I

Ketika orang berbicara tentang virus, mereka terkadang menggambarkannya seolah-olah memiliki kepribadian atau bahkan kesadaran. Namun, ahli biologi sering menganggap virus berada di perbatasan antara entitas hidup dan tidak hidup.

Para ilmuwan masih tidak setuju tentang apakah virus benar-benar hidup. Apa yang mereka sepakati adalah bahwa virus beradaptasi dengan kondisi baru, berevolusi, dan terkadang membahayakan manusia. Ini juga merupakan agen infeksius yang hanya dapat bereplikasi di dalam organisme inang, seperti bakteri, tumbuhan, atau hewan.

Batas antara hidup dan mati adalah konsep tanpa kriteria spesifik. Sepanjang sejarah, para ilmuwan telah memperdebatkan definisi kehidupan, dan para peneliti dari berbagai bidang masih tidak setuju. Perdebatan ini membentuk pemahaman ilmiah dan memengaruhi keputusan kesehatan masyarakat.

Salah satu definisi kehidupan berasal dari Erwin Schrödinger, seorang fisikawan Austria dan pemenang Hadiah Nobel. Dia mengusulkan bahwa kehidupan adalah bentuk entropi negatif, di mana makhluk hidup menciptakan dan memelihara ketertiban dengan menggunakan energi. Kemudian, dia menyarankan bahwa kehidupan bergantung pada energi bebas, yang mendorong reaksi kimia dalam makhluk hidup.

Pada pertengahan abad ke-20, para ilmuwan beralih dari mendefinisikan kehidupan menjadi menggambarkan karakteristik utamanya. Mereka mengidentifikasi fitur umum di antara organisme seperti bakteri, tumbuhan, dan hewan, menetapkan preseden yang masih diikuti hingga saat ini. Alih-alih mencari definisi tunggal, para ilmuwan mengklasifikasikan entitas berdasarkan karakteristik ini.

Menurut biologi, unit terkecil kehidupan adalah sel, unit independen yang menghasilkan molekul fungsional dan mereplikasi materi genetik secara independen. Virus memiliki materi genetik tetapi membutuhkan enzim sel inang untuk menghasilkan molekul fungsional atau mereplikasi materi genetiknya.

Dari perspektif genetik dan evolusi, organisme hidup didefinisikan oleh kemampuannya untuk bereproduksi. Dari sudut pandang ini, virus hidup karena dapat menghasilkan keturunan yang serupa. Beberapa ilmuwan juga berfokus pada metabolisme dan produksi energi sebagai kriteria kehidupan, yang tidak dimiliki virus.

Virus menunjukkan karakteristik kehidupan dan bukan kehidupan, memengaruhi bagaimana kita mendekati perawatan seperti obat antivirus yang dirancang untuk memblokir replikasinya di dalam sel inang.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.