Fisika Kuantum dan Kesadaran: Menjelajahi Model N-Frame dan Efek Pengamat

Diedit oleh: Maria Sagir🐬 Mariamarina0506

Persimpangan fisika kuantum dan kesadaran memicu teori-teori baru tentang realitas. Selama berabad-abad, kita melihat diri kita sebagai pengamat pasif, tetapi penelitian yang muncul menunjukkan bahwa kesadaran kita secara aktif membentuk realitas. Konsep ini, yang dikenal sebagai kesadaran kuantum, mengusulkan bahwa pikiran kita berinteraksi dengan dunia, memengaruhi sifatnya. Salah satu teori tersebut, model N-Frame, mendalilkan bahwa kesadaran bukanlah sekadar pengamat tetapi peserta aktif dalam menciptakan realitas. Ini menunjukkan bahwa pengalaman kita dibentuk oleh keyakinan, emosi, dan niat internal kita. Model ini dibangun di atas eksperimen celah ganda yang terkenal, di mana partikel kuantum berperilaku berbeda tergantung pada apakah mereka diamati atau tidak. Model N-Frame menunjukkan bahwa keadaan internal pengamat memengaruhi hasil, yang menyiratkan pengaruh langsung kesadaran pada realitas fisik. Eksperimen, seperti yang dilakukan oleh Dean Radin, menunjukkan bahwa kesadaran mungkin secara halus menggeser probabilitas kuantum. Meskipun ide-ide ini radikal, mereka membuka pintu bagi penelitian di bidang fisika kuantum, psikologi, ilmu saraf, dan kecerdasan buatan, yang berpotensi membentuk kembali pemahaman kita tentang realitas dan peran kita di dalamnya.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.