Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidur telanjang dapat menawarkan manfaat mengejutkan untuk kualitas tidur, pengurangan stres, dan bahkan hubungan intim. Menjaga suhu tubuh yang seimbang sangat penting untuk tidur yang nyenyak, dan melepaskan pakaian dapat membantu tubuh mencapai keseimbangan termal alaminya, memfasilitasi fase tidur yang lebih dalam. Sammy Margo, penulis 'The Good Sleep Guide,' menekankan bahwa praktik ini mengoptimalkan fungsi tubuh, yang mengarah pada malam yang lebih tenang dan menyegarkan. Selain tidur, perasaan bebas yang terkait dengan tidur telanjang dapat mengurangi kadar kortisol, meningkatkan relaksasi dan kesejahteraan. Secara dermatologis, ini memungkinkan kulit untuk bernapas, mengurangi keringat dan kotoran yang dapat menyebabkan iritasi. Bagi wanita, ini membantu mencegah infeksi dengan memastikan lingkungan yang lebih kering dan lebih seimbang. Pasangan juga dapat mengalami peningkatan keintiman, karena kontak kulit ke kulit merangsang pelepasan oksitosin, 'hormon cinta'. Sebuah studi oleh Cotton USA menunjukkan bahwa pasangan yang tidur telanjang melaporkan kepuasan emosional dan seksual yang lebih tinggi. Mencoba tidur telanjang bisa menjadi perubahan sederhana namun berdampak, yang berpotensi meningkatkan kualitas tidur, suasana hati, dan kesejahteraan secara keseluruhan dengan membiarkan tubuh bernapas dengan bebas.
Tidur Telanjang: Cara Sederhana untuk Meningkatkan Kualitas Tidur, Mengurangi Stres, dan Meningkatkan Keintiman
Diedit oleh: Elena HealthEnergy
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.