Jepang: Studi VR Menunjukkan Nyeri Tak Terduga Meningkatkan Sensasi
Edited by: Elena HealthEnergy
Sebuah studi baru-baru ini di Tsukuba, Jepang, telah menjelaskan bagaimana otak kita memproses rasa sakit, menunjukkan bahwa rasa sakit yang tak terduga meningkatkan pengalaman. Para peneliti menggunakan realitas virtual untuk memaparkan peserta pada rangsangan termal yang menyakitkan bersama dengan isyarat visual rasa sakit atau kenyamanan. Studi tersebut menemukan bahwa peserta melaporkan tingkat rasa sakit yang lebih tinggi ketika pengalaman itu tidak terduga, mendukung "Hipotesis Kejutan". Ini menunjukkan bahwa otak bereaksi lebih kuat terhadap rangsangan yang tidak terduga. Memahami mekanisme ini dapat mengarah pada strategi manajemen nyeri yang lebih baik, terutama bagi penderita nyeri kronis, dan dapat membuka jalan bagi intervensi terapeutik berbasis realitas virtual untuk mengelola harapan dan mengurangi rasa sakit yang dirasakan.
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.