Industri film Malaysia berkembang pesat pada tahun 2025, didorong oleh investasi pemerintah yang signifikan dan kemitraan strategis. Film in Malaysia Incentive (FIMI) telah menerima RM30 juta untuk menarik produksi asing, dengan tambahan RM100 juta dialokasikan untuk proyek di Pinewood Iskandar Malaysia Studios.
Anggaran 2025 selanjutnya mendukung industri dengan RM40 juta yang dialokasikan untuk produksi film internasional. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk membina seni dan industri kreatif. Selain itu, beberapa program insentif diumumkan untuk meningkatkan sektor kreatif digital, termasuk Program Testbed Game Digital.
Festival Film Internasional Malaysia ke-8 (MIFFest) dijadwalkan pada 19–27 Juli 2025, di Kuala Lumpur, menampilkan 62 film dari 48 negara. Daya tarik Malaysia ditingkatkan oleh lokasi strategisnya, tenaga kerja terampil, dan insentif yang menarik, menarik proyek seperti "Crazy Rich Asians" dan "The Mandalorian." Pendekatan proaktif ini memperkuat posisi Malaysia sebagai tujuan produksi film terkemuka.