Menurut laporan Oxfam International yang dirilis pada Januari 2025, kekayaan miliarder global meningkat sebesar $2 triliun pada tahun 2024, mencapai total $15 triliun. Laporan tersebut juga memproyeksikan bahwa dalam dekade mendatang, dunia berpotensi memiliki lima orang dengan kekayaan mencapai $1 triliun. Sementara itu, jumlah orang yang hidup dalam kemiskinan hampir tidak berubah sejak 1990, dengan sekitar 3,5 miliar orang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Hal ini menyoroti kesenjangan ekonomi yang semakin lebar antara kelompok kaya dan miskin di seluruh dunia.
Generasi muda sering kali merasakan dampak langsung dari ketidaksetaraan ekonomi ini. Tantangan seperti kesulitan mendapatkan pekerjaan, akses terbatas terhadap pendidikan berkualitas, dan keterbatasan dalam memperoleh perumahan yang layak menjadi isu utama. Selain itu, ketidaksetaraan ini juga berkontribusi pada ketidakstabilan sosial dan politik, yang dapat mempengaruhi masa depan generasi muda secara keseluruhan.
Untuk mengatasi masalah ini, Oxfam mendorong pemerintah untuk menerapkan kebijakan yang lebih adil, seperti meningkatkan pajak bagi individu dan perusahaan kaya, membatasi kekuatan monopoli, dan memastikan bahwa kekayaan tidak hanya terkonsentrasi di tangan segelintir orang. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kesenjangan ekonomi dapat dikurangi, memberikan kesempatan yang lebih adil bagi generasi muda untuk berkembang dan berkontribusi pada masyarakat secara keseluruhan.