Bit Digital, Inc. (Nasdaq: BTBT) baru-baru ini mengumumkan akuisisi sekitar 19.683 Ethereum (ETH) senilai $67,3 juta melalui penawaran langsung terdaftar kepada investor institusional. Dengan transaksi ini, total kepemilikan ETH perusahaan meningkat menjadi sekitar 120.306 ETH, menempatkannya di antara pemegang Ethereum institusional terbesar di pasar publik.
Sam Tabar, CEO Bit Digital, menyatakan bahwa perusahaan melihat Ethereum sebagai fondasi untuk fase berikutnya dari infrastruktur keuangan digital. Ia menekankan pentingnya sifat programable Ethereum, adopsi yang terus berkembang, dan model staking yield sebagai representasi masa depan aset digital.
Investasi kripto, seperti Ethereum, dapat memicu reaksi emosional yang kuat, termasuk rasa takut kehilangan (FOMO) dan euforia, yang memengaruhi perilaku investasi. Di Indonesia, minat terhadap kripto telah meningkat pesat, dengan banyak orang tertarik pada potensi keuntungan finansial. Namun, penting untuk memahami risiko yang terlibat dan memastikan keputusan investasi didasarkan pada informasi yang akurat dan pemahaman yang mendalam.
Perilaku pasar ini mencerminkan dinamika sosial-psikologis yang kompleks yang mendorong keputusan investasi. Diskusi tentang kripto seringkali melibatkan aspek sosial, seperti berbagi informasi di media sosial dan pengaruh komunitas. Memahami aspek sosial-psikologis dari investasi kripto sangat penting untuk membuat keputusan yang bijaksana dan bertanggung jawab.