Algorand (ALGO) telah mengalami lonjakan harga yang signifikan, dipengaruhi oleh peluncuran layanan staking dan integrasi teknologi cross-chain. Lonjakan harga ini mencerminkan keberhasilan Algorand dalam mengembangkan teknologi blockchain yang lebih canggih dan efisien.
Pada 11 Juli 2025, Binance dan Crypto.com mengintegrasikan staking Algorand, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan imbalan. Hal ini memperluas basis pengguna ALGO dan meningkatkan permintaan. Token yang di-stake dikeluarkan dari perdagangan aktif, yang berpotensi memberikan tekanan harga ke atas. Selain itu, adopsi staking Algorand telah meningkat sejak peluncuran layanan tersebut, menunjukkan minat yang signifikan dari para investor.
Indikator teknis menunjukkan tren bullish yang kuat. Relative Strength Index (RSI) berada di 71.99, dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) berada di 0.0307. Tingkat support berada di $0.17 dan $0.15, dengan resistance di $0.34. Target berikutnya untuk ALGO adalah level resistance $0.34, yang mewakili potensi upside sekitar 17% dari level saat ini.
Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa Algorand telah meningkatkan kecepatan transaksi berkat inovasi teknologi cross-chain. Kesimpulannya, kenaikan harga ALGO mencerminkan keberhasilan Algorand dalam berinovasi dan mengembangkan teknologi blockchain yang menarik bagi investor dan pengguna. Dengan terus berupaya meningkatkan teknologi dan memperluas ekosistemnya, Algorand berpotensi untuk terus tumbuh dan menjadi pemain kunci dalam industri kripto.