Para peneliti di Harvard Medical School telah mengembangkan metode kimia yang dapat membalikkan penuaan seluler pada manusia. Metode ini melibatkan penggunaan kombinasi molekul tertentu yang mampu mengembalikan profil transkriptom sel ke kondisi muda dalam waktu kurang dari seminggu. Penelitian ini membuka potensi baru dalam pengobatan penyakit terkait usia dan peremajaan jaringan.
Metode ini berpotensi menjadi alternatif terapi gen dalam upaya membalikkan penuaan. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa ekspresi faktor Yamanaka dapat mengubah sel dewasa menjadi sel punca pluripoten. Namun, pendekatan ini berisiko menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Penelitian terbaru ini menunjukkan bahwa kombinasi molekul tertentu dapat menginduksi peremajaan sel tanpa efek samping tersebut.
Penelitian ini memiliki implikasi signifikan dalam bidang kedokteran regeneratif dan pengobatan penyakit terkait usia. Dengan pendekatan kimia ini, diharapkan dapat dikembangkan terapi yang lebih terjangkau dan efektif untuk peremajaan tubuh secara keseluruhan. Meskipun hasil awal menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitas metode ini pada manusia.